Rabu, 03 April 2013

Ketimpangan Sosial





Waktu itu saya dalam perjalanan ke sebuah tempat rekreasi yang ada di daerah Jakarta. Dalam perjalanan saya secara tidak sengaja melihat sesuatu daerah yang menarik untuk dibicarakan. Di daerah tersebut saya melihat kea rah kanan saya terdapat perumahan mewah yang ukuran rumahnya cukup  untuk tempat tinggal 50 orang. Namun ketika saya melihat ke arah kiri, saya agak terperangah karena di sana terdapat banyak rumah-rumah kumuh yang tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal. Saya berpikir ternyata dinegara ini masih banyak ketimpangan social yang menunjukan belum berhasilnya peran pemerintah dalam bidang social,ekonomi dll.bayangkan saja di satu sisi sebagian orang menikmati kehidupan yang serba mewah dan di sisi lain masih banyak orang-orang yang untuk kebutuhan makan sehari-hari saja susah. Dan daerah si kaya dan si miskin tersebut hanya dipisahkan oleh sebuah kali.
Saya bertanya-tanya pada diri saya sendiri  ternyata di Negara yang kekayaan alamnya sangat melimpah ini masih banyak orang-orang yang kehidupan ekonominya dibawah garis kemiskinan. Andai saja kekayaan alam yang melimpah dinegara ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak ada        oknum-oknum yang KKN mungkin orang-orang miskin akan berkurang, apalagi jika orang-orang mau menyumbangkan sebagian hartanya ke orang-orang yang kurang mampu mungkin masalah-masalah social dan ekonomi akan sedikit demi sedikit berkurang.
Siapa yang salah dalam masalah kehidupan social yang berbeda ini?  Tidak ada yang dapat disalahkan secara langsung, karena masalah ketimpangan social ini adalah masalah bersama dan harus diselesaikan secara bersama-sama. Pemarsalahan seperti kehidupan social yang berbeda antara si kaya dan si miskin tidak dapat di selasaikan seperti membalikan telapak tangan, masalah ini butuh proses yang panjang dan butuh waktu yang lama  untuk di selesaikan. Jadi butuh kerjasama antara pemerintah dengan orang-orang yang memeliki kekayaan yang lebih untuk membantu orang-orang yang kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar